Circular Economy dan Pengelolaan Persampahan

Trend circular economy saat ini terutama di dunia internasional sudah sangat kuat. Hal ini tidak lepas dari jumlah konsumsi umat manusia yang semakin lama semakin meningkat sementara keterbatasan sumber daya mengakibatkan harga jual yang semakin tinggi. Selain itu perusakan lingkungan terutama pencemaran sampah di laut menjadi sebuah perhatian serius apalagi hal tersebut berdampak pada hilangnya berbagai ekosistem kelautan. Oleh karena itu konsep dari circular economy ini adalah memanfaatkan material yang telah dianggap sebagai sampah untuk digunakan kembali atau dirubah menjadi produk yang dapat menghasilkan nilai ekonomis. Sehingga timbulan sampah dapat berkurang dan resiko sampah untk berakhir di tempat yang tidak seharusnya dapat terhindarkan.    

Pengelolaan persampahan tertama diperkotaan sangat berpotensi untuk dapat diseleaikan dengan konsep circular economy sebut saja dengan waste to food atau waste to energy. Melalui kebijakan yang mendukung hingga penggunaan teknologi yang tepat dapat  merubah masyarakat untuk lebih berperilaku yang sejalan dengan konsep circular economy. Sehingga masyarakat memiliki persepsi bahwa sampah yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan keluarganya. 

Circular economy kedepannya akan menjadi sebuah budaya atau kebiasaan dalam masyarakat sehingga pengelolaan persampahan akan menjadi lebih mudah dan lebih teratur. Oleh karena itu pemerintah harus menjadi penggerak utama dalam mensukseskan circular economy sebagai budaya yang berwawasan lingkungan dan bermanfaat bagi ekonomi kerakyatan. (GG)   

Komentar